Senin, 05 Juli 2010

AWALMULA KEMAJUAN ZAMAN

Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah “Revolusi Industri” diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.

1. Faktor Ekstern :
a. Revolusi ilmu pengetahuan abad 16 : Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus, Isaac Newton dll.
b. Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu : The Royal Society for Improving Natural Knowledge dan The Royal Society of England (1662)

2. Faktor Intern :
a. Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap
b. Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan pemilik modal
c. Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur
d. Inggris, memiliki jajahan yang luas
e. Kaya akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji besi yang tinggi mutunya.
f. Munculnya paham ekonomi liberal
g. Munculnya revolusi agraria dalam penataan tanah dan metode baru dalam pertanian.
h. Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan.
Di Inggris banyak berdiri kongsi dagang : EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan Massachussets Bay Co.

Ravolusi ini ditandai dengan digunakannyamesin pemintal benang yang diberi nama �Jenny� yang diciptakan James Hargreaves, pada tahun 1767, yang diambil dari nama istrinya. Hanya saja, mesin ini ternyata tidak kuat, sampai di temukannya kerangka air oleh Ricard Arkwight dua tahun kemudian.

A. Transportasi sebagai dampak dari revolusi industri

Transportasi tediri dari tiga moda antara lain laut, udara dan darat. Transportasi jalan merupakan modal transportasi utama yang memiliki keunggulan dalam meningkatkan mobilitas penduduk dan distribusi berbagai produk barang dan jasa dari pusat kegiatan ekonomi dan sumber-sumber produksi ke pusat kegiatan masyarakat dan kegiatan pemerintahan. Jaringan jalan merupakan ruang publik yang secara sosial dapat digunakan untuk melakukan sosialisasi antarkelompok masyarakat guna mengartikulasikan diri dan membangun ikatan sosial-budaya.

Peran transportasi laut sangat penting pada perekonomian nasional, khususnya dalam menunjang kegiatan ekspor-impor. Hal ini terlihat pada tahun 2007, lebih dari 98 persen volume kegiatan ekspor-impor senilai US$ 188,57 miliar diangkut dengan menggunakan transportasi laut. Jumlah volume dan nilai ekspor impor yang menggunakan moda angkutan laut masih sangat dominan dimana mencapai 98,65% dari aspek volume dan 95,5% dari aspek nilai transaksi trend volume perdagangan petikemas terus meningkat setiap tahunnya sehingga potensi untuk pengembangan pelabuhan petikemas (kontainer) dimasa datang sangat terbuka.

Sedangkan transportasi udara yang memiliki keunggulan kecepatan dari moda transportasi yang lain dapat menjadi sarana transportasi bagi wisatawan, pengusaha, dan masyarakat. Saat ini, moda transportasi udara menjadi moda utama di daerah pedalaman Papua. Pengembangan transportasi udara ke depan, perlu dikelola sesuai standar keselamatan penerbangan internasional, dan diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya.

Transportasi perlu dipandang sebagai suatu sistem yang menyeluruh yang didalamnya meliputi sistem pelayanan terpadu antarmoda, kondisi struktur kelembagaan dan regulasi pemerintah yang efisien dan kondusif, kualitas SDM, serta manajemen yang menyeluruh. Dalam implementasinya pelayanan jasa transportasi harus efisien, handal, berkualitas, aman, harga terjangkau dan mewujudkan sistem transportasi nasional secara intermoda dan terpadu dengan pembangunan wilayah dan menjadi bagian dari suatu sistem distribusi yang mampu memberikan pelayanan dan manfaat bagi masyarakat luas, termasuk meningkatkan jaringan desa-kota yang memadai.

B. Dampak negative dan positif dari industri

a.Dampak Positif

1. Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran

2. Perindustrian menghasilkan aneka barang yang di butuhkan oleh masyarakat

3. Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah

4. Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk

5. Dapat merangsang masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang industri

b. Dampak Negatif

1. Limbah industri akan menimbulkan pencemaran air, tanah, dan udara.

2. Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.

3. Akibat dari pencemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatang-binatang,

manusia dapat terkena penyakit, kehilangan keindahan alam dan lain-lain.